Angkur, sebagian menyebutnya dengan baut atau sering di sebut baut tanam
adalah baut yang di gunakan merekatkan kedua buah objek yang memiliki
selongsong silinder yang akan mengembang ketika baut di kencangkan Angkur di
gunakan dalam instalasi pengencangan objek kebeton, batu,dan material lainnya a
ngkur diproduksi pada tahun 1963 dan revolusi besar dalam Dynamic Bolting
Fastener. Awalnya sekrup dimulai dari penemuan sebuah mesin pemindah air,
kemudian barulah sekrup digunakan. Aplikasi konsep sekrup juga diterapkan
dibidang lain seperti bor dan pemindah material.
Angkur atau sekrup adalah salah satu teknologi paling simpel yang pernah
diciptakan yang dimulai dari sebuah mesin yang dikenal dengan mesin sekrup.
Baut atau sekrup diciptakan pada jaman mesir dan yunani kuno. Masyarakat
yunani mengatakan bahwa penemu baut sekrup adalah filsuf Yunani Arcyitas of
Tarren Tum. pada sekitar 234 BC.
Karena mesin sekrup rumit dari pembuatannya, angkur atau sekrup hanya
digunakan sebagai penghubung dibeberapa mesin. Baut atau sekrup yang dikenal
sekarang ini mulai dikenal pada abad ke-15. Didalam jam sekrup ini juga
diaplikasikan dalam pengeboran dan pemindahan material (selain air) pada abad
tersebut. The ory mechine simple kemudian disempurnakan oleh scientist Italy
bernama Galileo pada tahun 1600-an. Adapun aplikasi baut secara umum yaitu :
alat sambung pada otomotif dan alat sambung pada konstuksi (PT. Multi Baja
Festindo).
Penting bagi saya untuk menuliskan mengapa dynabolt sangat dibutuhkan dan tidak sembarang memilih ukuran apalagi mengganti fungsinya dengan yang lain. Mengganti dengan paku beton misalnya. Ada kasus dalam pemasangan rangka atap baja ringan yang pengaku dudukan pelat kaki (footplate) menggunakan paku beton. Dynabolt, sebagian menyebutnya dengan Anchor bolt atau sering di sebut baut tanam adalah baut yang di gunakan merekatkan kedua buah objek yang memiliki selongsong silinder yang akan mengembang ketika baut di kencangkan. Dynabolt di gunakan dalam instalasi pengencangan objek ke beton, batu, dan material lainnya.
Dynabolt di produksi pada tahun 1963 dan revolusi besar dalam Dynamic Bolting Fastener. Dynabolt terdiri dari:
Jenis-jenis Dynabolt
Chemical Anchor
Chemical anchor adalah anchor yang menggunakan campuran zat kimia untuk keperluan baik untuk penambah kekuatan, agar tahan kondisi seperti air atau air laut dan lain-lain. Mekanisme anchor kimia ini bisa berbeda-beda. Umumnya terdiri dari dua komponen, dimana komponen utama adalah steel anchornya dan yang kedua bahan kimia sebagai pengikatnya.
Anchor banyak dipasang pada beton, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk dipasang di batu-bata atau di dinding. Jadi kekuatan beton juga sangat mempengaruhi terhadap kekuatan atau kapasitas dari sistem anchor yang dipasang. Metodenya ada yang pertama dibor dulu betonnya, lubangnya dibersihkan kemudian di injeksi zat kimianya kemudian baru dimasukkan steel anchornya. Ada juga yang zat kimia yang di injeksikan berupa capsul.
Anchor tanpa tambahan kimia
Anchor ini secara umum tidak menggunakan bahan kimia, untuk kekuatan yang dihasilkan dipengaruhi oleh kekuatan media tanam (baik beton atau batu-bata) serta kekuatan spesifikasi besi anchor itu sendiri (berupa titik leleh dari material anchor). Model dan sistem kerjanya berbeda-beda biasanya tergantung pada material yang digunakan untuk menanam.
Sistem kerja yang paling umum yang sering kita jumpai adalah sistem kembang. Dimana dalam prosesnya beton tempat media tanam dibor terlebih dahulu sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan (jika anda membeli anchor anda akan mendapat katalog mulai dari kekuatan, ukuran yang diperlukan, panjang besi Angkur, panjang dan besar lubang bor yang diperlukan dan persyaratan-persyaratan yang lain-lain), bersihakan lobang yang dibor dan masukkan anchor, anchor yang dimasukkan ke dalam lubang akan semakin kuat jika ditarik karena menggunakan sistem kembang didalamnya.
Gambar 1. Jenis-jenis Dynabolt Tanpa Bahan Kimia
Anchor Klasik
Yaitu anchor yang ditanam terlebih dahulu. Anchor dipasang terlebih dahulu kedalam berbarengang dengan pengecoran struktur. Bedanya adalah tidak perlu dilakukan pengeboran disini sebab anchor dimasukkan kedalam struktur saat pengecoran struktur dilakukan. Beberapa anchor jenis ini yang tersedia dipasaran .
Gambar dan spesifikasi anchor garuda steel.
Dynabolt Dalam Baja Ringan
Sama seperti dalam pekerjaan konstruksi yang menggunakan dynabolt, dalam pekerjaan baja ringan juga Instalasi penggunaannya sebagai berikut, buatlah lubang sesuai dengan ukuran selongsong silinder dengan kedalaman hingga menyentuh ring penahan. Setelah proses pengeboran selesai bersihkan lubang dari sisa material bekas pengeboran.
Gambar 3. Proses Menancapkan Dynabolt pada Ring Balok
Gambar 4. Dynabolt yang sudah tertancap di Footplate
Dalam proses pengencangan baut akan naik ke atas dan bagian selongsong silinder akan terdesak naik sehingga bagian bawah akan merekah dan mengunci baut dengan material. Pengencangan yang di anjurkan dalam pengencangan baut adalah 3 sampai 4 putaran penuh. Setelah terpasang dengan yakin kuat, maka footplate sudah bisa digunakan sebagai dudukan kuda-kuda. Yakinkan bahwa mur pengikat terkait kencang di footplate, hal ini untuk menghindari tercerabutnya footplate dari ring balok. (diolah dari berbagai sumber)
Dynabolt di produksi pada tahun 1963 dan revolusi besar dalam Dynamic Bolting Fastener. Dynabolt terdiri dari:
- Baut berulir
- Selongsong silinder yang dapat merekah
- Ring penahan
Jenis-jenis Dynabolt
Chemical Anchor
Chemical anchor adalah anchor yang menggunakan campuran zat kimia untuk keperluan baik untuk penambah kekuatan, agar tahan kondisi seperti air atau air laut dan lain-lain. Mekanisme anchor kimia ini bisa berbeda-beda. Umumnya terdiri dari dua komponen, dimana komponen utama adalah steel anchornya dan yang kedua bahan kimia sebagai pengikatnya.
Anchor banyak dipasang pada beton, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk dipasang di batu-bata atau di dinding. Jadi kekuatan beton juga sangat mempengaruhi terhadap kekuatan atau kapasitas dari sistem anchor yang dipasang. Metodenya ada yang pertama dibor dulu betonnya, lubangnya dibersihkan kemudian di injeksi zat kimianya kemudian baru dimasukkan steel anchornya. Ada juga yang zat kimia yang di injeksikan berupa capsul.
Anchor tanpa tambahan kimia
Anchor ini secara umum tidak menggunakan bahan kimia, untuk kekuatan yang dihasilkan dipengaruhi oleh kekuatan media tanam (baik beton atau batu-bata) serta kekuatan spesifikasi besi anchor itu sendiri (berupa titik leleh dari material anchor). Model dan sistem kerjanya berbeda-beda biasanya tergantung pada material yang digunakan untuk menanam.
Sistem kerja yang paling umum yang sering kita jumpai adalah sistem kembang. Dimana dalam prosesnya beton tempat media tanam dibor terlebih dahulu sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan (jika anda membeli anchor anda akan mendapat katalog mulai dari kekuatan, ukuran yang diperlukan, panjang besi Angkur, panjang dan besar lubang bor yang diperlukan dan persyaratan-persyaratan yang lain-lain), bersihakan lobang yang dibor dan masukkan anchor, anchor yang dimasukkan ke dalam lubang akan semakin kuat jika ditarik karena menggunakan sistem kembang didalamnya.
Gambar 1. Jenis-jenis Dynabolt Tanpa Bahan Kimia
Anchor Klasik
Yaitu anchor yang ditanam terlebih dahulu. Anchor dipasang terlebih dahulu kedalam berbarengang dengan pengecoran struktur. Bedanya adalah tidak perlu dilakukan pengeboran disini sebab anchor dimasukkan kedalam struktur saat pengecoran struktur dilakukan. Beberapa anchor jenis ini yang tersedia dipasaran .
Gambar dan spesifikasi anchor garuda steel.
Dynabolt Dalam Baja Ringan
Sama seperti dalam pekerjaan konstruksi yang menggunakan dynabolt, dalam pekerjaan baja ringan juga Instalasi penggunaannya sebagai berikut, buatlah lubang sesuai dengan ukuran selongsong silinder dengan kedalaman hingga menyentuh ring penahan. Setelah proses pengeboran selesai bersihkan lubang dari sisa material bekas pengeboran.
Gambar 3. Proses Menancapkan Dynabolt pada Ring Balok
Gambar 4. Dynabolt yang sudah tertancap di Footplate
Dalam proses pengencangan baut akan naik ke atas dan bagian selongsong silinder akan terdesak naik sehingga bagian bawah akan merekah dan mengunci baut dengan material. Pengencangan yang di anjurkan dalam pengencangan baut adalah 3 sampai 4 putaran penuh. Setelah terpasang dengan yakin kuat, maka footplate sudah bisa digunakan sebagai dudukan kuda-kuda. Yakinkan bahwa mur pengikat terkait kencang di footplate, hal ini untuk menghindari tercerabutnya footplate dari ring balok. (diolah dari berbagai sumber)
Office : 021 8899 8781
Yaya : 0812 9898 6948
Gus Heru : 0858 6846 2560
Mas Wahid : 0878 2343 2171
Dita : 0838 2443 8294
No comments:
Post a Comment